Manusia, Kegelisahan Dan Harapan

Sabtu, 29 Juni 2013



MANUSIA, KEGELISAHAN DAN HARAPAN


MANUSIA DAN KEGELISAHAN

kegelisahan adalah dimana suatu rasa tidak tenang dan nyaman yang dialami oleh manusia. Ketidak tenangan dan ketidak nyamanan inilah yang biasanya menyebabkan seseorang merasa hidupnya galau dan penuh kebimbangan. Biasanya ini pun terjadi apabila kita sedang mengharapkan sesuatu atau kita melakukan sebuah kesalahan, pasti kita akan merasa gelisah. Sama seperti mencari pasangan, sebenarnya yang kita butuhkan hanya kenyamanan dan ketenangan. Apabila lawan jenis tersebut dimata kita terlihat sempurna dalam hal fisik, tapi tak memberikan kenyamanan dalam hidup kita, terasa percuma. Yang ada kerjaan kita hanya memikirkannya. Hidup berdua agar bahagia, tapi apabila kita gelisah karena ketidak nyamanan kita untuk apa?


PENYEBAB KEGELISAHAN

Apabila di kaji, sebab sebab orang gelisah adalah karena mereka takut kehilangan berbagai macam haknya seperti hak untuk hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan dan lain-lain.


CARA MENGATASI KEGELISAHAN

Ketakutan hanya akan bisa di atasi dengan menaklukannya, selama ketakutan itu hanya ada dalam fikiran maka ketakutan akan terus menghantui kita dan menjadi sumber kegelisahan yang tak putus.
Kegelisahan akan terus memancing reaksi negatif dari alam bawah sadar anda yang akan mengirimkan berbagai sinyal ke tubuh dan emosi anda. Itu sebabnya orang-orang yang gelisah kemudian mengalami berbagai gangguan tidur, mimpi buruk atau gangguan kesehatan yang ringan tapi terus menerus.
Cari tahu apa sumber kegelisahan anda dan bicarakan dengan seorang terapis atau orang yang anda percaya untuk memahami dan melaluinya, hanya dengan menghadapinya anda dapat menaklukan kegelisahan anda, semakin anda menyembunyikannya maka kegelisahan tersebut akan semakin memburuk.
Selain itu anda juga dapat mencoba tips berikut untuk mengurangi kegelisahan anda :
Kurangi waktu luang anda yang memungkinkan anda memikirkan kegelisahan anda dengan mengisinya dengan berbagai aktifitas positif, atau lakukan aktifitas yang lumayan berat sehingga tubuh anda lelah dan tidak punya cukup waktu untuk memikirkan kegelisahan anda. Ketika tubuh anda lelah maka anda akan semakin cepat tidur untuk mengistirahatkan fisik anda.
Berfikir positif tentang apapun dalam hidup anda, hilangkan fikiran negatif dari kepala anda. Jika anda mengirim sinyal positif maka anda akan menadapat sinyal balik berupahal positif begitu juga sebaliknya.
Beri pengaruh positif terhadap fikiran anda dengan membaca buku-buku atau menonton film atau mengobrol dengan orang-orang yang dapat menginspirasi dan memberi anda dukungan.
Untuk lebih rileks, anda dapat mencoba berbagai aroma therapi yang dapat membantu anda merasa lebih rileks dan lebih tenang.
Ingat kembali apa yang anda suka dan apa impian hidup anda, mulailah melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak pernah berani anda lakukan, ambil resiko untukmelakukan hal-hal yang anda sukai dan nikmatilah hidup anda. Carilah teman berbagi yang bisa mengerti dan memahami anda, ekspresikan perasaananda dan belajarlah untuk mulai membuka diri. singkirkan berbagai perasaan negatif anda dan alihkan terhadap hal-hal positif yangdapat membantu anda merasa lebih baik.
Lepaskanlah kegelisahan anda karena pada dasarnya kegelisahan anda adalah mesin perusak yang mencegah anda dari mengambil kesempatan emas yang menjadi hak anda. Sadarilah bahwa kegelisahan dating dari dalam fikiran anda dan belum tentu orang lain akan bereaksi seperti yang anda bayangkan. Seringkali ketika Tuhan turut campur dalam urusan manusia, maka segala prasangka dan ketakutan manusia tak terbukti.



MANUSIA DAN HARAPAN

Harapan adalah sarapan yang baik, Tetapi makan malam yang buruk.” – Francis Bacon
        Kita harus hidup dengan harapan, tetapi kita tidak bisa hidup menggantung semata pada harapan.  Adalah baik untuk berharap yang terbaik.  Tetapi hal itu tidak cukup.  Kita tidak bisa hanya berharap,  kita harus bertindak.
Sangat menyedihkan, bahwa banyak hal digantung berlebihan pada harapan – demi perbaikan nasib.  Berharap yang terbaik belum menghasilkan apa-apa.  Bekerja dan bertindak – disertai dengan harapan di dalam hati – adalah hal yang membawa hasil.  Kombinasi yang sempurna.  Harapan tidak akan mengecewakan – selama hal itu disertai dengan tindakan dan komitmen.
Harapan tidak bisa mengganti tindakan.  Kerjakan apa yang harus dikerjakan – ada atau tidak ada harapan.  Harapkan yang terbaik dan kerjakan apa saja yang memungkinkan harapan itu terwujud. Harapan akan terasa indah bila terwujudkan. Namun akan terasa menyedihkan apabila tak dapat kita raih. Harapan adalah sesuatu yang baik agar kita selalu niat dan mempunyai tujuan hidup yang jelas. Harapan bias disebut sebagai suatu arah dimana biasanya mengedepankan suatu kebaikan.
 

PENYEBAB MANUSIA MEMILIKI HARAPAN

Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah – tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.

• Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pcmbawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan scbagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
Kodrat juga terdapat pada binatang dan tumbuh-tumbuhan, karena binatang dan tumbuhan perlu makan, berkembang biak dan mati. Yang mirip dengan kodrat manusia ialah kodrat binatang, walau bagaimanapun juga besar sekali perbedaannya. Perbedaan antara kedua mahluk itu, ialah bahwa manusia memiliki budi dan kehendak. Budi ialah akal, kemampuan untuk memilih. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan, sebab bila orang akan memilih, ia harus mengetahui lebih dahulu barang yang dipilihnya. Dcngan budinya manusia dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, dan dengan kehendaknya manusia dapat memilih. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bcrsama dengan manusia lain. Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.

• Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besamya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmaniah misalnya ; makan, minum, pakaian, rumah. (sandang, pangan, dan papan), ketenangan, hiburan, dan keberhasilan. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah maupun kemampuan berpikimya. Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
a) kelangsungan hidup (survival)
b) keamanan ( safety )
c) hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d) diakui lingkungan (status)
e) perwujudan cita-cita (self actualization)

KESIMPULAN
          Manusia memang tak luput dari kesalahan dan dari kesalahan inilah manusia sering kali gelisah oleh Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai yang terkadang juga berbuat dan berakibat fatal bagi dirinya.
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung paa pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung  pada usaha orang yang mempunyai harapan

        

0 komentar:

Posting Komentar

Leave Comment Here