MANUSIA, KEGELISAHAN DAN HARAPAN
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
kegelisahan
adalah dimana suatu rasa tidak tenang dan nyaman yang dialami oleh manusia.
Ketidak tenangan dan ketidak nyamanan inilah yang biasanya menyebabkan
seseorang merasa hidupnya galau dan penuh kebimbangan. Biasanya ini pun terjadi
apabila kita sedang mengharapkan sesuatu atau kita melakukan sebuah kesalahan,
pasti kita akan merasa gelisah. Sama seperti mencari pasangan, sebenarnya yang
kita butuhkan hanya kenyamanan dan ketenangan. Apabila lawan jenis tersebut
dimata kita terlihat sempurna dalam hal fisik, tapi tak memberikan kenyamanan
dalam hidup kita, terasa percuma. Yang ada kerjaan kita hanya memikirkannya.
Hidup berdua agar bahagia, tapi apabila kita gelisah karena ketidak nyamanan
kita untuk apa?
PENYEBAB KEGELISAHAN
Apabila di
kaji, sebab sebab orang gelisah adalah karena mereka takut kehilangan berbagai
macam haknya seperti hak untuk hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan
dan lain-lain.
CARA MENGATASI KEGELISAHAN
Ketakutan
hanya akan bisa di atasi dengan menaklukannya, selama ketakutan itu hanya ada
dalam fikiran maka ketakutan akan terus menghantui kita dan menjadi sumber
kegelisahan yang tak putus.
Kegelisahan
akan terus memancing reaksi negatif dari alam bawah sadar anda yang akan
mengirimkan berbagai sinyal ke tubuh dan emosi anda. Itu sebabnya orang-orang
yang gelisah kemudian mengalami berbagai gangguan tidur, mimpi buruk atau
gangguan kesehatan yang ringan tapi terus menerus.
Cari tahu apa
sumber kegelisahan anda dan bicarakan dengan seorang terapis atau orang yang
anda percaya untuk memahami dan melaluinya, hanya dengan menghadapinya anda
dapat menaklukan kegelisahan anda, semakin anda menyembunyikannya maka
kegelisahan tersebut akan semakin memburuk.
Selain itu anda juga dapat
mencoba tips berikut untuk mengurangi kegelisahan anda :
Kurangi waktu
luang anda yang memungkinkan anda memikirkan kegelisahan anda dengan mengisinya
dengan berbagai aktifitas positif, atau lakukan aktifitas yang lumayan berat
sehingga tubuh anda lelah dan tidak punya cukup waktu untuk memikirkan
kegelisahan anda. Ketika tubuh anda lelah maka anda akan semakin cepat tidur
untuk mengistirahatkan fisik anda.
Berfikir
positif tentang apapun dalam hidup anda, hilangkan fikiran negatif dari kepala
anda. Jika anda mengirim sinyal positif maka anda akan menadapat sinyal balik
berupahal positif begitu juga sebaliknya.
Beri pengaruh
positif terhadap fikiran anda dengan membaca buku-buku atau menonton film atau
mengobrol dengan orang-orang yang dapat menginspirasi dan memberi anda
dukungan.
Untuk lebih rileks, anda dapat
mencoba berbagai aroma therapi yang dapat membantu anda merasa lebih rileks dan
lebih tenang.
Ingat kembali
apa yang anda suka dan apa impian hidup anda, mulailah melakukan
kegiatan-kegiatan yang tidak pernah berani anda lakukan, ambil resiko
untukmelakukan hal-hal yang anda sukai dan nikmatilah hidup anda. Carilah teman
berbagi yang bisa mengerti dan memahami anda, ekspresikan perasaananda dan
belajarlah untuk mulai membuka diri. singkirkan berbagai perasaan negatif anda
dan alihkan terhadap hal-hal positif yangdapat membantu anda merasa lebih baik.
Lepaskanlah
kegelisahan anda karena pada dasarnya kegelisahan anda adalah mesin perusak
yang mencegah anda dari mengambil kesempatan emas yang menjadi hak anda.
Sadarilah bahwa kegelisahan dating dari dalam fikiran anda dan belum tentu
orang lain akan bereaksi seperti yang anda bayangkan. Seringkali ketika Tuhan turut
campur dalam urusan manusia, maka segala prasangka dan ketakutan manusia tak
terbukti.
MANUSIA DAN HARAPAN
“Harapan adalah sarapan yang baik, Tetapi makan malam yang buruk.” –
Francis Bacon
Kita harus hidup dengan harapan,
tetapi kita tidak bisa hidup menggantung semata pada harapan. Adalah baik untuk berharap yang terbaik. Tetapi hal itu tidak cukup. Kita tidak bisa hanya berharap, kita harus bertindak.
Sangat
menyedihkan, bahwa banyak hal digantung berlebihan pada harapan – demi
perbaikan nasib. Berharap yang terbaik
belum menghasilkan apa-apa. Bekerja dan
bertindak – disertai dengan harapan di dalam hati – adalah hal yang membawa
hasil. Kombinasi yang sempurna. Harapan tidak akan mengecewakan – selama hal
itu disertai dengan tindakan dan komitmen.
Harapan tidak
bisa mengganti tindakan. Kerjakan apa
yang harus dikerjakan – ada atau tidak ada harapan. Harapkan yang terbaik dan kerjakan apa saja
yang memungkinkan harapan itu terwujud. Harapan akan terasa indah bila
terwujudkan. Namun akan terasa menyedihkan apabila tak dapat kita raih. Harapan
adalah sesuatu yang baik agar kita selalu niat dan mempunyai tujuan hidup yang
jelas. Harapan bias disebut sebagai suatu arah dimana biasanya mengedepankan
suatu kebaikan.
PENYEBAB MANUSIA MEMILIKI HARAPAN
Menurut
kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langusung
disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau
anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan
hidup. Ditengah – tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan
berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yang
mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan
dorongan kebutuhan hidup.
• Dorongan kodrat
Kodrat ialah
sifat, keadaan, atau pcmbawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia
sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira,
berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia
mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan
kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis,
tertawa, bergembira, dan scbagainya. Seperti halnya orang yang menonton
Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar
penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua
belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
Kodrat juga
terdapat pada binatang dan tumbuh-tumbuhan, karena binatang dan tumbuhan perlu
makan, berkembang biak dan mati. Yang mirip dengan kodrat manusia ialah kodrat
binatang, walau bagaimanapun juga besar sekali perbedaannya. Perbedaan antara
kedua mahluk itu, ialah bahwa manusia memiliki budi dan kehendak. Budi ialah
akal, kemampuan untuk memilih. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan, sebab
bila orang akan memilih, ia harus mengetahui lebih dahulu barang yang
dipilihnya. Dcngan budinya manusia dapat mengetahui mana yang baik dan mana
yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, dan dengan kehendaknya manusia
dapat memilih. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat
pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup
bcrsama dengan manusia lain. Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.
• Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat
pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup
itu pada garis besamya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan
rohani. Kebutuhan jasmaniah misalnya ; makan, minum, pakaian, rumah. (sandang,
pangan, dan papan), ketenangan, hiburan, dan keberhasilan. Untuk memenuhi semua
kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan,
kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah maupun
kemampuan berpikimya. Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan
hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah
keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai
dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
a) kelangsungan hidup (survival)
b) keamanan ( safety )
c) hak dan kewajiban mencintai
dan dicintai (be loving and love)
d) diakui lingkungan (status)
e) perwujudan cita-cita (self
actualization)
KESIMPULAN
Manusia memang tak luput dari
kesalahan dan dari kesalahan inilah manusia sering kali gelisah oleh Karena itu
dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran
ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan
masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang
mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai yang terkadang
juga berbuat dan berakibat fatal bagi dirinya.
Setiap manusia mempunyai harapan.
Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang
akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada
ahli warisnya. Harapan bergantung paa pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup
dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan
tergantung pada usaha orang yang
mempunyai harapan
Sumber : http://abortus.blogspot.com/2008/04/mengatasi-kegelisahan.html
http://abra139210.wordpress.com/2011/05/24/manusia-dan-harapan/
http://abra139210.wordpress.com/2011/05/24/manusia-dan-harapan/