Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

Rabu, 31 Oktober 2012

PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Pengertian Penduduk, Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Penduduk suatu negara atau daerah.

Diperkirakan bahwa jumlah penduduk perkotaan telah melampaui 100 juta jiwa, dan kini hampir setengah jumlah penduduk Indonesia tinggal di wilayah perkotaan. Hal ini tentu saja berdampak sangat luas pada upaya perencanaan dan pengelolaan pembangunan wilayah perkotaan. Meningkatnya proporsi penduduk yang tinggal di perkotaan dapat berarti bahwa penduduk berbondong-bondong pindah dari perdesaan ke perkotaan,  atau dengan kata lain penduduk melakukan urbanisasi.

Faktor pertumbuhan penduduk dapat disebabkan beberapahal diantaranya angka kelahiran yang tinggi karena orang tersebut masih mengikuti adat orang dulu seperti orang dulu bilang “banyak anak banyak rejeki” sebenarnya hal seperti itu sudah tidak berlaku jika dihadapkan dengan keadaan sekarang. Ditambahnya dengan tingkat imigrasi yang tinggi, ini desebabkan karna di desa kurang lapangan pekerjaan sehingga masyarakat desa berbondong-bondong mengadu nasibnya dikota berharap merubah nasipnya tanpa mempunyai bekal apapun sehingga menambah angka pengangguran dikota dan bertambah padatnya penduduk dikota..

Cara menanggulangi pesatnya perkembangan penduduk di kta dengan cara diantara laiinnya dengan menggunakan perogram KB(keluarga berencana) yang di keluarkan perintah agar tidak pesat menambahnya pertumbuhan penduduk dikota, lalu dengan cara membuat lapangan pekerjaan di daerah pedesaan, agar penduduk desa tidak melakukan imigrasi ke daerah kota. Hal semacam itu dapat mengurangi pesatnya pertumbuhan penduduk yag terjadi pada saat ini.

Penduduk bisa disebut juga dengan masyarakat karena kedua hal itu hampir sama pengertiannya sedangkan masyarakat adalah sekumpulan orang–orang yang hidup disatu wilayah orang–orang inilah yang meninggalkan peninggalan–peninggalan atau suatu ciri khas yang disebut dengan kebudayaan.

Kebudayaan adalah suatuhal yang ditinggalkan atu adat–adat yang sering dilakukan oleh orang terdahulu mereka mengajarkan kepada penerus-penerus  mereka agar tetap menjalankan hal-hal yang telah ditinggalkan oleh mereka, agar dipertahankan oleh penerus – penerus mereka yang menggatikan posisi mereka. Agar adat atau ciri khas mereka tidak menhilang.

Penduduk dapat  disimpulkan orang-orang yang ada disuatu wilayah. Dan karna sebab itulah tejadi masyarakat, masyarakat ini terdiri dasi semua orang yang berbeda, semua orang ini memiliki kebiasaan atau ciri khas sendiri yang di tinggalkan oleh leluhur mereka, yang dapat diartikan dengan kebudayaan.

Kebudayaan di Indonesia ini sangat bermacam-macam karena di Indonesia banyak kelompok-kelompok atau masyarakat di daerah-daerah yang masih berteguh keras mempertahankan kebudayaannya, karena kebudayaan itu melambangkan ciri khas di suatu daerah tersebut agar dapat dibedakan dengan daerah-daerah yang lain atu peduduk yang lain yang ada di Indonesia.

Hubungan antara Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

            Penduduk, masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat antara satu sama lainnya. Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan; baik yang mereka dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan sendiri berarti hasil karya manusia untuk melangsungkan ataupun melengkapi kebutuhan hidupnya yang kemudian menjadi sesuatu yang melekat dan menjadi ciri khas dari pada manusia ( masyarakat ) tersebut.

            Masyarakat dan kebudayaan terus berkembang dari masa ke masa. Pada zaman dahulu, manusia hidup berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya, masyarakat yang hidup dalam keadaan yang seperti ini di sebut dengan masyarakat nomaden. Mereka berpindah ke tempat lain jika bahan makanan yang ada di derah mereka telah habis. Namun, seiring dengan waktu mereka mulai belajar untuk melestarikan daerah di mana mereka tinggal. Mereka mulai bercocok tanam dan berternak untuk melangsungkan kehidupan mereka. Hingga saat ini kegiatan bercocok tanam ( bertani ) menjadi ciri khusus masyarakat Indonesia dan dengan demi kian Indonesia di sebut dengan negara agraris, karena sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani hingga mereka dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.

            Masyarakat zaman dahulupun meninggalkan hasil kebudayaan yang beraneka ragam, mulai dari peralatan, bahasa, lagu, bangunan – bangunan, hingga berbagai macam upacara adat.

            Kebudayaan sendiri berkembang melalui beberapa periode. Mulai dari zaman prasejarah, zaman purba, zaman madya hingga zaman baru.

Hasil kebudayan pada zaman prasejarah merupakan benda – benda tua yang terbuat dari batu – batu alam dan tulang – tulang binatang. Alat – alat tersebut mereka ciptakan untuk berburu binatang.

            Pada zaman purba, masyarakat mulai tumbuh dan berkembang beserta dengan tumbuhnya peraturan – peraturan yang berlaku dan mengikat keberadaan masyarakat tersebut. Mereka hidup di bawah pimpinan raja yang berkuasa. Mereka juga mulai mengenal tulisan. Pada zaman ini masyarakat mulai mengenal suatu kepercayaan yang lebih jelas jika dibandingkan dengan masyarakat yang hidup pada zaman sebelumnya. Mereka yang dulu hidup dengan menyembah batu dan pepohonan besar kini mulai menyembah apa yang mereka sebut sebagai Tuhan. Kepercayaan yang berkembang pada zaman ini adalah agama Hindu dan Budha. Kedua agama ini membawa pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat dan kebudayaan Indonesia. Bukan hanya dari segi kebudayaan tetapi juga dalam bentuk susunan masyarakat hingga kepada adat istiadat, karya seni dan sastra serta bentuk bangunan. Banyak sekali karya seni berupa lukisan, patung – patung dan candi – candi yang bercorak hindu maupun budha yng di bangun pada zaman ini.

            Zaman madya ditandai dengan masuknya agama Islam. Agama Islam menyebar dengan cepatnya menyebar di Indonesia. Agama Islam juga memberikan pengaruh yang cukup besar bagi perkembangan kebudayaan di Indonesia. Islam memberikan sentuhan baru bagi perkembangan bangunan – bangunan dan karya seni maupun sastra di Indonesia.

            Zaman baru di mulai sejak masuknya pengaruh barat ke Indonesia. Hingga saat ini zaman baru masih berlangsung. Proses berkembangnya kebudayaanpun masih terus berlangsung. Zaman baru membawa pengaruh dan perubahan yang besar. Mulai dari gaya hidup, cara berpakaian, bentuk bangunan dan lain – lain. Kebudayaan yang berasal dari luarpun tak hanya masuk, namun sebagian dari mereka bercampur dengan kebudayaan asli Indonesia sehingga terciptalah suatu kebudayaan yang baru.

Kebudayaan sendiri sebenarnya bergantung kepada bagaimana masyarakat itu tinggal dan berkomunikasi dengan sesamanya. Dengan demikian setiap Negara memiliki kebudayaan yang berbeda.

            Kebudayaan tidak akan pernah berhenti untuk berkembang selama masyarakat terus berkembang dan belajar demi kelangsungan hidupnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Leave Comment Here